Jalur Wisata Pendakian Gunung Argopuro,Misteri Kawah dan Hilangnya Dewi Rengganis

Gambar Jalur Wisata Pendakian Gunung Argopuro,Misteri Kawah dan Hilangnya Dewi Rengganis

 Gunung Argopuro,Misteri Kawah dan Hilangnya Dewi Rengganis – merupakan gunung yang terkenal dengan keangkeran dan mistis, dikarenakan gunung ini sangatlah sepi dibandingkan gunung pendakian lainnya. Gunung argopuro terkenal dengan adanya cerita mistis tentang hilanngya Dewi Rengganis beserta dayangnya, konon cerita nya pada saat pendaki yang melakukan pendakian banyak dari mereka yang pernah diwujuti seorang perampuan yang berjumlah banyak kata masyarakat sekitar itu adalah penampakan legenda dewi rengganis dan dayangnya,mahkluk ini menampkkan jika mahkluk ini merasa terganggu oleh pendaki dan dampaknya akan mengakibatkan penampakan, selain itu juga akan mengakibatkan bagi pendaki adalah tersesat di hutan gunung argo puro

Gunung Argopuro adalah gunung yang terletak di antara kabupaten probolinggo, lumajang,bondowoso,jember dan terkenalnya gunung ini berlokasi di jember,dikarenakan puncak regganis berada di wilayah kabupaten jember jawa timur. Puncak gunung argopuro mempunyai ketinggian yang tergolong dalam gunung yang tinggi di jawa yaitu berketinggian 3.088 meter diatas permukaan air laut.di puncak gunung rengganis konon memiliki cerita mistis tentang tempat tinggalnya legenda dewi rengganis, adik dari nyi roro kidul, gunung ini juga terdapat kawah gunung akan tetapi kawah gunung ini sudah tidak aktif lagi.

Gunung argopuro sering disebut dengan iyang-argopuro, karena gunung argopuro termasuk bagian dari pegunungan iyang. Kompleks pegunungan ini merupakan gunung yang berapi yang mana memiliki bentangan alam diantara gunung raung dan gunung lemongan dan bentangannya mendominasi di jawa timur. Argopuro merupakan gunung yang tertinggi diantara pegunungan iyang dan berada di posisi antara gunung semeru dan gunung raung.

Jalur Pendakian Gunung Argopuro

Untuk pendakian gunung argopuro mempunyai dua jalu pendakian, yaitu via banderan situbondo, via bremi probolinggo,via badean jember,untuk pendakian biasanya para pendaki mekakai jalur bremi probolinggo dan jalur banderan situbondo. Dan kali ini saya akan membahas tentang jalur pendakian via bremi probolinggo.

Jalur Pendakian Via Bremi Probolinggo

Pertama jika anda di posisi kota Surabaya anda harus ke terminal bungurasih lalu pilih bus yang bertujuan kearah probolinggo, sampai di terminal probolinggo anda memilih bus kecil atau mikrolet yang bertujuan kea rah desa bremi. Sesudah itu mintalah ke polisi atau bagian yang bertugas untuk pencatatan nama dan identitas.

Masyarakat bremi kebanyakan orang Madura yang mana anda akan memiliki kesulitan berbahasa Indonesia,karena sebagian dari mereka yang sulit memahami bahasa Indonesia. Sesudah menulis identitas anda akan menuju ke perkebunan ayer dingin. Di ayer dingin ini banyak lading dan tumbuhan yang kebanyakan di tanami oleh tumbuhan jagung dan padi lalu akan melewati tanaman kopi dan sengon.

Perjalanan selanjutnya anda akan melewati trek yang lumayan menanjak karena anda kan melewati hutan damar dan habis itu melewati hutan suaka yang juga terdapat tanjakan di jalur ini. Untuk perjalanan menuju hutan damar ke hutan suaka kurang lebih berdurasi 2 jam. Di hutan suaka pendaki lebih berhati-hati selain hutan yang begitu lebat dengan adanya tumbuhan besar,konon cerita pendaki lain di hutan ini terdapat habi hutan yang berkeliaran. Jika pendaki sudah sampai puncak bukit hutan suaka pendaki akan menemukan 2 jalur yang mana lurus unutk pergi ke puncak dan yang belok kanan akan menuju ke danau taman, bagi pendaki yang mau break bisa belok kanan untuk ngecamp di danau taman ini,yang mana terdapat halaman yang luas untuk ngecamp, selain itu juga terdapat air bersih untuk minum dan masak.

Perjalanan selanjutnya masih terdapat hutan hutan yang lebat dan banyak jejak-jejak babi hutan atau bisanya orang jawa memanggilnya “CELENG” sesudah itu pendaki akan menemukan subuah sungai kecil yang sudah kering,

Perjalanan akan menambah menanjak dan harus lebih berhati hati karena jalur ada beberapa yang licin. Di jalur ini kita akan menuju ke hutan lumut dan masih banyak jejak babi hutan. Sesudah sampai di hutan lumut pendaki diharapkan berhati hati karena jalanya sangat licin,dilihata dari nama hutannya aja hutan lumut dan pastinya hutan ini diselimuti banyak lumut yang licin. Di jalur ini banyak keluhan dari pendaki lain yang konon ceritanya di jalur ini terdapat banyak jejak harimau,kancil dan babi hutan sangatlah terkesan angker dan bahaya.

Durasi yang diperlukan di gunung lumut kurang lebih sekitar 1 jam.trek selanjutnya akan melewati hutan yang jalurnya agak luasan dari jalur sebelumnya dan tidak banyak pohon yang menyelimuti jalur ini,jadi jalur ini lumayan terang karena terdapat cahaya matahari. Namun pendaki juga haru sberhati-hati dikarnakan samping kiri dan kanan jalur terdapat jurang, sesampai itu akan melewati trek yang berbatu, di jalur ini terdapat bekas pepohonan yang terbakar,

Kemudian kuarang lebih akan melewati sebuah sungai kecil yang mana sudah menempuh perjalanan 1,5 jam di lokasi ini pendaki bisa ngecamp di halaman bukit yang terdapat space tempat yang bisa dibuat untuk ngecamp.

Sesudah itu pendaki akan menuju ke hutan pohon cemara, perjalan di hutan ini memerlukan waktu kurang lebih 1 jam, sesudah itu pendaki akan sampai di tempat pertemuanya 2 jalur pendakian yaitu jalur bremi dan baderan. Di lokasi ini terdapat tempat yang bisa dibuat berteduh dari hujan yaitu banguna kayu.

Lalu pendaki menuju ke rawa embik yang memerlukan waktu 1 jam lebih,bagi pendaki yang mau ngebreak bisa ke arah rawa embik yang terdapat space luas buat dirikan tenda.tapi kalau pendaki mau lanjut perjalanan ke puncak bisa memilik jalur belok kiri. Dari rawa embik ke puncak gunung memerlukan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan

Di puncak anda bisa mengambil sebuah momen pemandangan yang bisa dibuat dokumentasi daki gunung argopuro,akan tetapi momen dokumentasi mendaki gunung ini juga ada yang mistis dikarenakan terdapat petilan berbatu yang mana konon lokasi tersebut merupakan peninggalan petilasan legenda dewi regangganis dan dayangnya. dipuncak ini juga terdapat bekas belerang dan asap dari kawah gunung.

NB : untuk di perjalan hutan gunung pendaki diharapkan agak hati dengan menjaga bicara yang baik dan jangan merusak dan mengotori jalur karena terdapat banyak macan dan hutan babi di dalamnya.

BACA JUGA : Cara Membuat Resep Masakan Tradisional Papeda Enak Khas Papua


Oke terima kasih sahabat maribolangyuk yang sudah menyempatkan membaca artikel tentang jalur pendakian Jalur Wisata Pendakian Gunung Argopuro,Misteri Kawah dan Hilangnya Dewi Rengganis.

Related Posts:

Tweet